Seorang laki-laki
jika dia kesakitan, maka dia akan membenci. Sebaliknya wanita, saat dia
kesakitan, maka semakin bertambah sayang dan cintanya,, Seandainya Hawa
diciptakan dari Adam As saat Adam terjaga, pastilah Adam akan merasakan sakit
keluarnya Hawa dari sulbinya, hingga dia membenci Hawa. Akan tetapi Hawa
diciptakan dari Adam saat dia tertidur, agar Adam tidak merasakan sakit dan
tidak membenci Hawa. Sementara seorang wanita akan melahirkan dalam keadaan
terjaga, melihat kematian dihadapannya, namun semakin sayang dan cintanya
kepada anak yang dilahirkan bahkan ia akan menebusnya dengan kehidupannya.
Sesungguhnya
Allah menciptakan Hawa dari tulang rusuk yang bengkok yang tugasnya adalah
melindungi Qalbu(jantung, hati nurani). Oleh karena itu, tugas Hawa adalah
menjaga qalbu. Kemudian Allah menjadikannya bengkok untuk melindungi qalbu dari
sisi yang kedua. Sementara Adam diciptakan dari tanah, dia akan menjadi petani,
tukang batu, tukang besi, dan tukang kayu. Wanita selalu berinteraksi dengan
perasaaan, dengan hati, dan wanita akan menjadi seorang ibu yang penuh kasih
sayang, seorang saudari yang penyayang, seorang putri yang manja, dan seorang
istri yang penurut.
Dan wajib bagi
Adam untuk tidak berusaha meluruskan tulang yang bengkok tersebut, seperti yang
dikabarkan oleh Nabi Muhammad SAW, “jika seorang lelaki meluruskan yang bengkok
tersebut dengan serta merta, maka dia akan mematahkannya.” Maksudnya adalah
dengan kebengkokan tersebut adalah perasaan yang ada pada diri seorang wanita
yang mengalahkan perasaan seorang laki-laki.
Maka wahai Adam
janganlah merendahkan perasaan Hawa, dia memang diciptakan seperti itu. Apabila
seseorang wanita mengatakan dia sedang bersedih, tetapi dia tidak menitikkan
airmata, itu berarti dia sedang menangis di dalam hatinya. Apabila dia tidak
menghiraukan kamu setelah kamu menyakiti hatinya, lebih baik beri dia waktu
untuk menenangkan hatinya sebelum kamu meminta maaf. Dan wanita sulit untuk
mencari sesuatu yang dia benci untuk orang yang paling dia sayang.
Mari lah kita
renung2kan...
No comments:
Post a Comment